Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dengan agenda membahas kesiapan pengamanan Pemilu 2024.

Sinergisitas lintas sektoral menjadi kunci pelaksanaan Pemilu

Kegiatan yang diikuti lebih dari 100 peserta tersebut diselenggarakan di Gedung Mitra Praja Sunter, Jakarta Utara.

Junaedi mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi agar Pemilu di wilayah Kepulauan Seribu dapat berjalan sukses dan aman.

"Sinergisitas lintas sektoral menjadi kunci pelaksanaan Pemilu bisa berlangsung lancar," katanya, Rabu (11/10).

Menurut Junaedi, pelaksanaan Pemilu di daratan dan pulau memiliki perbedaan yang mencolok. Sebab, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, seperti cuaca dan transportasi.

"Melalui pertemuan ini, kita dapat hadapi tantangan yang ada nantinya. Kami selalu siap mendukung penuh," tegasnya.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo menjelaskan, rakor ini diadakan guna menyamakan persepsi, menyelaraskan rencana serta tindakan yang akan diambil dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kami juga persiapkan semua kebutuhan, mulai dari posko, kamtibmas dan lainnya. Sehingga kita bisa mengantisipasi berbagai ancaman," ungkapnya.

Ia menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan pelatihan kepada personel dalam pengamanan distribusi logistik Pemilu 2024. Para personel juga dilatih mengedepankan sikap humanis agar bisa meminimalisir potensi konflik selama pesta demokrasi ini.

"Dalam pengamanan ini kita juga bersinergi dengan Dandim, Kajari, BIN, KSOP, SAR dan mitra kerja lainnya," ucapnya.

Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Seribu, Iman Cahyadi menambahkan, di wilayah ini terdapat 88 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdiri dari 80 TPS Reguler dan delapan TPS khusus dengan jumlah pemilih 22.036 orang.

Proses produksi dan distribusi logistik Pemilu akan berlangsung dari November 2023 hingga Februari 2024.

"Semoga sinergisitas ini dapat sukseskan Pemilu nanti," tandasnya.